Bisnis.com, JAKARTA— Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (27/10/2016) bergerak mixed dengan kecenderungan melemah.
Sinarmas Sekuritas memaparkan prediksi tersebut seiring dengan pelemahan bursa global. Volatilitas bursa finansial global menjelang pemilu presiden AS pada 8 November ini berpotensi meningkat walaupun berdasarkan polling margin kemenangan Hillary Clinton atas Donald Trump masih cukup lebar.
Walaupun suku bunga sudah diturunkan sebanyak lima kali dan juga relaksasi LTV/LTF terhadap pembiayaan pembelian properti maupun kendaran bermotor, ekonomi masih belum terasa imbas positifnya secara signifikan.
Ini tercermin dari data laju pertumbuhan kredit maupun pertumbuhan dana pihak ketiga yang masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Diharapkan tahun depan, konsumsi akan mulai bergairah sebagai akibat efek positif dari program pengampunan pajak dan juga kenaikan upah yang cenderung melebihi laju inflasi.
“Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.350-5.423 dengan top buy ITMG, PTBA, KLBF, dan RALS,” katanya dalam riset.