Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi rupiah berpeluang cenderung menguat pada perdagangan Rabu (26/10/2016).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan rupiah menguat tipis pada perdagangan Selasa menunjukkan adanya sentimen positif tersisa walaupun ruang penguatan terbatas.
Selain faktor global, fokus saat ini tertuju pada pengesahaan RAPBN 2017 di sidang paripurna untuk selanjutnya bergeser ke inflasi Oktober 2016 yang berpeluang naik.
“Rupiah masih berpeluang menguat di minggu ini,” katanya dalam riset.
Sementara itu, indeks dolar yang masih berada di tren kenaikannya tertahan semalam setelah consumer confidence index AS anjlok ke bawah 100. Kemudian, harga minyak turun drastis setelah data persediaan minyak AS naik signifikan, melebihi angka bulan sebelumnya serta harapan pasar.
Sentimen lainnya adalah kepastian mengenai pembatasan produksi minyak mentah akan diresmikan pada pertemuan di Vienna 30 November 2016 mendatang. Lalu, hari ini ditunggu data penjualan rumah AS.=