Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup menguat tipis pada perdagangan hari ini, Rabu (26/10/2016)
IHSG mampu berbalik dan ditutup menguat walaupun hanya 0,03% atau 1,86 poin di level 5.399,68 pada perdagangan hari ini setelah sempat dibuka dibuka melemah 0,19% atau 10,12 poin di 5.387,70.
IHSG terus berfluktuasi hari ini walaupun mayoritas berada di zona merah. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.381,70 - 5.406,58.
Dari 538 saham yang diperdagangkan, sebanyak 139 saham menguat, 192 saham melemah, dan 207 saham stagnan.
4 dari 9 indeks sektoral IHSG ditutup menguat dengan dorongan utama dari sektor tambang yang naik 2,20%, diikuti oleh sektor industri dasar yang menguat 1,33%.
Sementara itu, 5 sektor lainnya melemah, didorong oleh sektor properti yang melemah 0,65%.
Berbeda dengan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,16% atau 0,77 poin ke posisi 477,59.
Analis Indosurya William Surya Wijaya mengatakan IHSG terus berusaha menggeser naik rentang konsolidasi di mana support level masih bertahan pada 5.372 dengan potensi kenaikan kembali meningkat seiring dengan capital inflow yang kembali masuk.
Adapun, target resistance level yang perlu ditembus berada pada 5.488 untuk memperkokoh pola kanaikan jangka pendek IHSG.
Laporan kinerja emiten kuartal III masih menjadi pendorong kenaiakan IHSG disertai masih stabilnya kondisi perekonomian.
Sementara itu, indeks saham di negara-negara Asia Tenggara terpantau bergerak melemah. Indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 0,89%, indeks PSEi Filipina melemah 1,13%, FTSE Malaysia KLCI turun 0,21%, sedangkan indeks SET Thailand melemah 0,58%.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
TPIA | +10,66 |
SMMA | +7,45 |
BUMI | +34,67 |
ADRO | +2,30 |
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
BMRI | -0,89 |
LPPF | -3,28 |
BNII | -6,53 |
PGAS | -1,92 |
Sumber: Bloomberg