Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA KUARTAL III/2016: Laba Garuda Metalindo (BOLT) Lampaui Estimasi

Kinerja keuangan emiten produsen komponen otomotif PT Garuda Metalindo Tbk. pada kuartal III/2016 melampaui estimasi dengan mencatatkan pertumbuhan, karena di awal tahun perseroan hanya membidik target flat atau menyamai raihan tahun lalu
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Kinerja keuangan emiten produsen komponen otomotif PT Garuda Metalindo Tbk. pada kuartal III/2016 melampaui estimasi dengan mencatatkan pertumbuhan, karena di awal tahun perseroan hanya membidik target flat atau menyamai raihan tahun lalu.

Dikutip dari laporan keuangan perseroan Rabu (26/10), hingga kuartal III/2016 berakhir, emiten bersandi BOLT itu membukukan penjualan Rp650,63 miliar dengan laba bersih Rp88,5 miliar. Penjualan itu naik tipis sekitar 3,2% sementara laba bersih terkatrol signifikan sekitar 34% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu masing-masing Rp630,55 miliar dan Rp66,08 miliar.

Sebelumnya, di awal tahun manajemen perseroan sempat mematok target flat karena pasar otomotif dalam negeri diprediksi stagnan pada 2016. Hal itu pun berkaca dari tahun lalu saat pasar otomotif anjlok, penjualan perseroan sepanjang 2015 hanya Rp858,6 miliar dengan laba bersih Rp97,68 miliar lebih rendah dari raihan 2014 yang masing-masing Rp961,8 miliar dan Rp115,2 miliar.

Di awal tahun perseroan pun sempat berharap memacu pertumbuhan ke depan melalui kinerja ekspor. Meski demikian, realisasinya hingga kuartal III/2016 belum sesuai harapan. Pendapatan dari ekspor baru mencapai Rp19 miliar atau setara 2,9% dari total pendapatan. Adapun pada kurun waktu yang sama tahun lalu ekspor mencapai Rp15,88 miliar atau setara 2,5%.

Sebelumnya, perseroan memang berencana mengatrol kontribusi ekspor hingga 35% terhadap pendapatan dalam kurun waktu tiga hingga lima tahun ke depan. Manajemen BOLT menilai potensi pasar otomotif di luar negeri sangat besar, sedangkan penjualan di dalam negeri rentan turun karena dipengaruhi kondisi ekonomi.

Mengutip ACEA Industry Data, produksi kendaraan bermotor dunia mencapai 90,54 juta unit pada 2014 dan meningkat menjadi 91,53 juta unit pada 2015. 

Saat ini pasar yang sudah digarap BOLT adalah negara di kawasan Eropa, Brasil, serta Jepang. Ekspor dilakukan secara indirect yaitu melalui pabrikan komponen atau pabrikan otomotif yang memang sudah menggarap pasar luar negeri. 

Untuk memperbesar porsi ekspor tersebut, sejak akhir tahun lalu perseroan gencar melakukan pameran produk untuk pasar luar serta sowan ke produsen mobil ternama dunia. Diantara pabrikan yang di sasar tersebut seperti Fiat Chysler NV, General Motors, Volvo hingga Volkswagen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper