Bisnis.com, JAKARTA— Hingga saat ini, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) sudah memasok gas bumi hingga ke 19.301 pelanggan di Cirebon. Adapun, salah satu pelangganya adalah PT Genteng Terracotta Industri yang sudah mengekspor genteng hasil produksinya hingga ke luar negeri berkat gas dari PGAS.
PT Genteng Teracotta Industri sudah puluhan tahun mengandalkan gas bumi sebagai bahan bakar utama dalam produksi genteng keramik. Saat ini, genteng tersebut sudah diekspor hingga ke Malaysia dan Singapura. Pabrik genteng yang berlokasi di Majalengka, Jawa Barat tersebut dalam sebulan dapat memproduksi hingga 550.000 lembar genteng keramik.
Selain itu, dalam sebulan pabrik genteng ini mendapatkan pasokan gas sebanyak 204.000 meter kubik dari PGN. Adapun, gas bumi dari PGAS atau PGN yang mengalir 24 jam dimanfaatkan sebagai bahan bakar tungku atau oven untuk mengeringkan genteng yang berbahan dasar tanah.
Kepala Pemasaran Area PGN Cirebon Ade Sutisna mengatakan Genteng Teracotta Industri merupakan salah satu pelanggan PGN yang menikmati manfaat besar dari penggunaan gas bumi.
"Kami terus berkomitmen memperluas jaringan gas bumi di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Tak lama lagi gas bumi PGN akan mengalir ke berbagai industri di kawasan Kanci-Brebes," ungkap Ade dalam keterangan resmi, Selasa (25/10/2016).
Hingga saat ini panjang pipa gas PGN di Cirebon sekitar 402 km yang memasok gas ke 19.301 pelanggan, mulai dari rumah tangga, usaha kecil menengah hingga industri besar.
Secara nasional, PGN memasok gas bumi ke lebih dari 116.600 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.900 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.580 industri berskala besar dan pembangkit listrik.
"Adapun total panjang pipa yang dibangun dan dioperasikan PGN mencapai lebih dari 7.200 km. Jumlah ini setara 78 persen pipa gas bumi hilir di seluruh Indonesia.”