Bisnis.com, JAKARTA— Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada perdagangan Selasa (25/10/2016).
Sinarmas Sekuritas memaparkan prediksi tersebut seiring dengan penguatan dolar AS di mana berdasarkan indikator Dollar Index Spot (DXY) yang sekarang di 98,7 masih melaju naik menuju puncak tertinggi tahun ini di Februari 99,6.
Kemudian, harga CPO yang terus melambung ke level 2.822 berpeluang memberikan sentimen positif ke emiten-emiten perkebunan sawit. Selanjutnhya, pasar akan mencermati data-data penjualan rumah baru di AS dan juga arus masuk FDI ke Indonesia selama kuartal III.
“Secara teknikal IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.380-5.446 dengan top buy a.l PGAS, PWON, MAPI, dan BJTM,” katanya dalam riset.