Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Senin (24/10/2016)
IHSG ditutup menguat 0,22% atau 11575 poin di level 5.421,00 pada perdagangan hari ini setelah dibuka dibuka menguat tipis 0,12% atau 6,23 poin di 5.415,48.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.411,88 - 5.433,34.
Dari 538 saham yang diperdagangkan, sebanyak 187 saham menguat, 104 saham melemah, dan 247 saham stagnan.
Sebanyak 7 dari 9 indeks sektoral IHSG ditutup menguat. Sektor yang paling besar penguatannya adalah pertanian (1,84%), disusul sektor tambang (1,21%).
Penguatan harga batu bara mengerek saham-saham pertambangan seperti saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang melonjak 23,15%, serda saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang menguat hingga 2%.
Sejalan dengan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,15% atau 0,71 poin ke 480,21.
“Konsolidasi di tengah penguatan harga coal (batu bara) dan laporan kinerja kuartal III emiten,” kata Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya saat dihubungi hari ini, Senin (24/10/2016).
Sementara itu, indeks saham di negara-negara Asia Tenggara terpantau bergerak mayoritas menguat. Indeks FTSE Straits Time Singapura naik 0,89%, indeks PSEi Filipina melemah 0,53%, FTSE Malaysia KLCI menguat 0,47%, sedangkan indeks SET Thailand naik 0,51%.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
BNII | +24,53 |
PGAS | +4,92 |
UNVR | +0,57 |
GGRM | +1,34 |
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
HMSP | -1,44 |
ASII | -1,19 |
BBCA | -0,16 |
LPPF | -1,04 |
Sumber: Bloomberg