Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Jepang terpantau menuju penguatan kelimanya pada perdagangan pagi ini, Kamis (20/10/2016), didorong pelemahan kinerja yen serta rebound perusahaan pengolah minyak setelah harga minyak mentah menguat ke level tertingginya.
Indeks Topix pagi ini dibuka turun tipis 0,07% atau 0,93 poin ke level 1.356,27. Pergerakannya kemudian menguat 0,49% atau 6,65 poin ke 1.363,85 pada pukul 08.04 WIB.
Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 menguat 0,89% atau 151,11 poin ke level 17.150,02 setelah dibuka dengan kenaikan hanya 0,45 poin di level 16.999,36.
Sebanyak 190 saham menguat, 28 saham melemah, dan 7 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.
Saham Fast Retailing Co. Ltd. yang melesat 2,57% menjadi pendorong utama terhadap penguatan Nikkei pagi ini, diikuti oleh SoftBank Group Corp. yang menguat 1,60%, FANUC Corp. yang menanjak 1,24%, dan Eisai Co. Ltd. yang naik tajam 1,57%.
Sementara itu, nilai tukar yen terpantau melemah 0,19% atau 0,20 poin ke 103,64 per dolar AS pada pukul 08.24 WIB.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, yen melemah terhadap dolar seiring berlangsungnya debat ketiga calon Presiden AS antara Hillary Clinton dan Donald Trump menjelang agenda pemilihan pada 8 November.
“Secara keseluruhan, sepertinya sentimen berganti menjadi lebih positif akhir-akhir ini. Pasar menunggu sesuatu yang dapat mengangkat bursa saham Jepang dari kisaran perdagangannya akhir-akhir ini. Mungkin hal itu bisa datang dari hasil Pemilihan Presiden AS, yang akan menghilangkan faktor ketidakpastian,” ujar Hajime Sakai, Manajer dana Mito Securities Co.
Pergerakan Indeks Nikkei 225:
Tanggal | Level | Perubahan |
20/10/2016 (Pk. 08.02 WIB) | 17.150,02 | +0,89% |
19/10/2016 | 16.998,91 | +0,21% |
18/10/2016 | 16.963,61 | +0,38% |
17/10/2016 | 16.900,12 | +0,26% |
14/10/2016 | 16.856,37 | +0,49% |
Sumber: Bloomberg
