Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Rabu (19/10/2016) seiring peluang penguatan rupiah hari ini.
Riset Samuel Sekuritas memaparkan bursa AS ditutup menguat di mana kinerja laporan keuangan para emiten yang telah dirilis menjadi faktor penggerak indeks. Selain itu, sentimen positif juga datang dari Departemen Tenaga Kerja AS yang merilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk semua konsumen perkotaan yang meningkat 0,3% pada September.
Sama halnya dengan bursa AS, mayoritas bursa Eropa pun ditutup menguat, meskipun di tengah para pelaku pasar yang masih menunggu keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) dan The Fed. Sementara itu, harga minyak dunia kembali rebound pada perdagangan Selasa menyusul OPEC yang berjanji untuk membatasi produksi ketika mereka bertemu bulan depan di Wina.
Adapun, pada perdagangan pagi ini, mayoritas bursa regional Asia juga dibuka menguat, mengikuti sentimen positif atas penguatan mayoritas bursa global pada penutupan perdagangan tadi malam.
“Untuk dalam negeri, kami melihat potensi IHSG kembali menguat, di tengah peluang menguatnya nilai tukar rupiah menyusul pelemahan dolar AS dan bullishnya harga komoditas, papar riset tersebut.
Highlights
- ASRI : Kelebihan permintaan 3.3x
- SMGR : Operasional pabrik di Rembang tertunda
- PGAS : Perluas pasar industri di Cirebon
- Gas : Tiga industri dapat prioritas penurunan harga gas
- Perbankan : Likuiditas mengetat
- Industri ritel : Optimis tumbuh dua digit
- Toll Road : 2 raksasa akan jual saham anak usaha
- Minyak dan gas: Cost recovery akan dipangkas 30%
- Telekomunikasi: Proyek Palapa Ring Barat mulai dibangun
- Sektor unggas : Keberatan putusan kartel