Bisnis.com, MALANG - Obligasi Ritel Indonesia (ORI) 013 diminati investor asal Malang karena dinilai menjanjikan kupon yang menarik.
Vice President Pemimpin Bidang Konsumen dan Ritel Kanwil BNI Malang Bonnie Kusuma mengatakan pihaknya mendapatkan alokasi Rp100 miliar dari alokasi untuk BNI secara nasional sebesar Rp3 triliun.
“Saya optimistis dalam dua hari ke depan pemesanan ORI013 di Kanwil BNI Malang bisa tercapai,” ujarnya di Malang, Selasa (18/10/2016).
Dia tidak menyebut pemesanan ORI013 sudah mencapai angka terttentu karena masih dalam tahap pendataan. Dengan tingginya permintaan ORI013, maka mengindikasikan bahwa salah instrumen investasi masih diminati masyarakat.
Daya tariknya, terutama soal kupon yang dipatok 6,5%/tahun. Dengan kupon sebesar itu, maka lebih tinggi bila dibandingkan rerata suku bunga deposito bank BUMN yang di angka 5,75%.
ORI juga likuid karena dapat diperdagangkan di pasar sekunder. ORI jugdaoat dijaminkan. “Bagi mereka yang paling penting, membeli ORI berarti berpartisipasi dalam mendukung pembiayaan pembangunan nasional,” ucapnya.
Dengan relatif tingginya peminat ORI dari nasabah BNI, kata dia, tidak mengganggu penghimpunan dana pihak ke tiga (DPK).
Namun, agar DPK BNI Wilayah Malang bisa tetap sehat, maka memang hars digali dana segar dari nasabah sehingga posisi DPK tetap aman, tidak berkurang.
Dia mengakui, bagi investor dengan karakteristik tertentu, berinvestasi di saham dinilai lebih menguntungkan. Namun tetap saja ada adagium investasi yang menghasilkan keuntungan tinggi, maka akan dibarengi dengan risiko yang tinggi pula.
ORI pada dasarnya surat utang, sedangkan saham penyertaan sehingga ORI ada jatuh tempnya. Karakter investor ORI biasanya mereka yang berorientasi pada perolehan pendapatan tetap. “Namun investasi di ORI tetap ada potential gain-nya,” ujarnya.
Dengan berinvestasi di ORI, maka investor berharap nilai nominal kembali 100%. Namun, mendapat kupon tinggi dan mempunyai potensi keuntungan apabila harganya naik.
Sementara itu, di BRI Kanwil Malang, pemesanan ORI 013 juga membanjir. Kepala Divisi Dana dan Jasa Kanwil BRI Malang Patris mengemukakan sampai dengan Senin (17/10/2016), pemesanan ORI013 sudah mencapai sekitar Rp45 miliar.
_1652851581.jpg?w=184&h=104)
