Bisnis.com, JAKARTA— Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Agustus 2016 tercatat sebesar US$323,0 miliar atau tumbuh 6,29% yoy, lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan Juli 2016 sebesar 6,61% yoy.
Menurut data Bank Indonesia, pada akhir Agustus 2016, posisi ULN sektor swasta mencapai US$163,3 miliar (50,56% dari total ULN), sementara ULN sektor public sebesar US$159,7 miliar (49,44% dari total ULN). ULN sektor swasta masih mengalami penurunan 3,89% yoy pada Agustus 2016 setelah pada bulan sebelumnya turun 2,97% yoy, sementara ULN sektor publik tumbuh 19,21% (yoy) atau meningkat dari 18,73% (yoy) pada bulan sebelumnya.
Rasio ULN Indonesia terhadap PDB mencapai sekitar 36,7% per Agustus 2016, meningkat jika dibandingkan dengan posisi akhir 2015 sebesar 36,0%. Kontraksi utang sektor swasta yang telah berlangsung sejak Maret 2016 (-0,21% YOY) masih berlanjut hingga Agustus, mengindikasikan sikap hati-hati swasta dalam melakukan ekspansi.
“Hal ini terlihat dari pinjaman modal kerja dan investasi yang mengalami kontraksi, sedangkan refinancing masih tumbuh 5,22% yoy,” papar riset HP Financials yang diterima, Rabu (18/10/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel