INDEKS BEI 14 OKTOBER: Jonan Menteri ESDM, IHSG Melesat Sejak Awal Sesi II

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (14/10/2016)

IHSG ditutup menguat 1,11% atau 59,48 poin di level 5.399,88 pada perdagangan hari ini setelah sebelumnya dibuka melemah tipis 0,03% atau 1,702 poin di 5.338,69 dan bergerak pada kisaran 5.332,08 - 5.408,77.

Dari 538 saham yang diperdagangkan, sebanyak 155 saham menguat, 116 saham melemah, dan 267 saham stagnan.

Seluruh atau 9 indeks sektoral IHSG ditutup menguat dengan dorongan utama dari sektor finansial yang menguat 1,80%, disusul sektor konsumer yang naik 1,70% dan sektor aneka industri dengan penguatan 1,34%.

IHSG sempat berfluktuasi dan menyentuh zona merah di sesi I perdagangan hari ini. Namun, IHSG berbalik menguat pada awal sesi 2, dan kemudian melonjak tajam ke 5.347,27 pada pukul 14.14 WIB hingga 5.404,15 pada pukul 15.14 setelah Presiden Jokowi melantik Menteri ESDM baru.

Ignasius Jonan dilantik menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Arcandra Tahar dilantik sebagai Wakil Menteri ESDM pada pk. 13.30 WIB hari ini.

Pengangkatan Jonan berdasarkan Keputusan Presiden No.114/P/2016 tentang Pengangkatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang ditetapkan pada 14 Oktober 2016.

Sementara, Arcandra Tahar diangkat sebagai wakil menteri ESDM berdasarkan Keputusan Presiden No. 115/P/2016.

Pelantikan Jonan dan Arcandra ini menjawab tanda tanya di masyarakat selama ini: mengenai siapa pengganti Arcandra Tahar yang diberhentikan sebagai Menteri ESDM karena kasus dwikewarganegaraan.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat 1,39% atau 6,57 poin ke 480,28.

Menguatnya IHSG terjadi di saat bursa lain di Asia Tenggara bergerak mayoritas menguat. Indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,28%%, indeks SE Thailand melonjak 4,44%, dan indeks PSEi Filipina menguat 1,05%, sedangkan hanya indeks FTSE KLCI Malaysia yang melemah 0,36%,

Saham-saham pendorong IHSG:

Saham-saham penekan IHSG:

 Sumber: Bloomberg