Bisnis.com, JAKARTA -- PT Eka Sari Lorena Transport Tbk. masih menyisakan dana hasil penawaran umum perdana (IPO) sebanyak Rp16 miliar hingga September 2016.
Dalam keterangan tertulis yang dikutip Bisnis.com, Jumat (14/10/2016), Dwi Rianta Soebakti, Direktur Keuangan Lorena, mengatakan hingga September 2016 perseroan telah menggunakan 87% dana IPO atau Rp111,422 miliar.
Sebagaimana diketahui, Lorena melepas sahamnya ke pasa modal pada Maret 2014 dan berhasil mendulang dana hingga Rp135 miliar. Sebanyak 81% dana IPO akan digunakan untuk investasi bus baru dan hingga saat ini sudah terpakai seluruhnya.
Adapun, sebanyak 16% dari dana IPO akan digunakan untuk fasilitas depo dan workshop busway Trans Jakarta di Ceger, Jakarta Timur. Hingga saat ini, dana untuk kebutuhan tersebut baru digunakan 4% atau Rp4,52 miliar.
Dalam enam bulan pertama tahun ini, Lorena membukukan rugi komprehensif Rp12 miliar, berbalik dari untung Rp536,99 juta sepanjang enam bulan pertama tahun lalu.
Kerugian antara lain disebabkan oleh pendapatan yang terkoreksi 16,59% menjadi Rp59,94 miliar. Pendapatan utama Lorena dari bus antarkota antarprovinsi (AKAP) turun 21,22% menjadi Rp49,82 miliar.