Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa melemah di hari kedua di tengah kekhawatiran investor tentang kinerja emiten dan implikasi dari pengetatan kebijakan moneter AS.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,5% ke posisi 338,56 pada perdagangan Rabu (12/10/2016) setelah dibuka pada zona hijau dengan penguatan tipis 0,06% di posisi 340,38.
Seperti dikutip Bloomberg, investor menunggu rilis laporan keuangan emiten untuk indikasi kinerja perusahaan Eropa, dengan analis memperkirakan kontraksi laba tahunan emiten pada indeks Stoxx mencapai 4,2%.
Indeks FTSE 100 Inggris, yang menyentuh rekor intraday pada hari Selasa, melemah 0,7% setelah mata uang poundsterling rebound.
"Semua orang melihat apa yang akan datang datang pada tahun 2016 dan tidak ingin mengambil sejumlah risiko dan menjaga modal sebanyak mungkin," kata Alan Higgins, kepala investasi Coutts & Co, seperti dikutip Bloomberg.
“Investor juga meningkatkan spekulasi kenaiakn suku bunga The Fed. Beberapa bulan ke depan akan sangat sibuk," lanjutnya.
Saham Ericsson AB menyeret sektor teknologi dengan merosot 20% setelah melaporkan penurunan penjualan kuartal ketiga dan profitabilitas, sedangkan saham Nokia Oyj turun 5,1%.
Di lain pihak, Glencore Plc memimpin penguatan pada sektor komoditas menyusul penguatan harga logam.