Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan Rabu (12/10/2016) masih akan sideways.
Kepala Riset NH Korindo Reza Priyambada mengatakan sentimen dari pelemahan sejumlah harga komoditas dan laju mata uang Asia setelah laju pound sterling tidak mampu mengalami kenaikan membuat laju rupiah dapat kembali berpotensi mengalami pelemahan.
"Laju rupiah diperkirakan masih sideways dengan adanya potensi pelemahan di range support Rp13.065 dan resisten Rp12.980," katanya dalam. riset.
Dia menjelaskan, sentimen dari perkiraan The Fed akan mempercepat kenaikan suku bunganya seiring maraknya tekanan dari sejumlah kepala The Fed di berbagai wilayah memberikan imbas negatif pada rupiah yang mulai berbalik melemah. Ditambah, melemahnya laju pound sterling seiring sentimen Brexit semakin menekan rupiah.
Meski dari internal terdapat rilis kenaikan indeks penjualan ritel dan perkiraan BI terhadap laju inflasi bahan kebutuhan pokok sepanjang tahun 2016 yang masih terkendali dengan angka di bawah 4%, diprediksi tidak cukup mampu mengimbangi sentimen-sentimen negatif tersebut.