Bisnis.com, JAKARTA- Obligasi dengan tenor 10 tahun FR 56 bergerak flat pada perdangangan pagi ini, Kamis (6/10/2016).
Pada perdagangan hari ini, pukul 08.27 WIB, FR 56 melemah 0,01% ke 109,799, sementara itu yield stagnan di 6,989.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities mengemukakan pagi ini pasar obligasi berdurasi 5 tahun dan 10 tahun mengalami kenaikan imbal hasil, dengan potensi flat hingga melemah.
Begitupun dengan obligasi berdurasi 15 tahun dan 20 tahun dibuka mengalami pelemahan dengan potensi melemah terbatas.
“Keterbatasan ini datang dari membaiknya perekenonomian Indonesia, terutama di tengah hadirnya optimis tax amnesty,” kata Nico.
Selain itu, ujarnya, berkurangnya pasokan minyak Amerika juga membuat harga minyak WTI naik, tentu hal ini sangat baik untuk menjaga pelemahan di pasar obligasi lebih lanjut.
Di tengah tekanan arus kenaikan imbal hasil global, fundamental ekonomi Indonesia yang baik, sangat dibutuhkan untuk menopang pasar obligasi.
“Kami mulai merekomendasikan hold hari ini, di tengah minimnya sentimen, hawkishnya Fed Rate, dan kenaikkan harga minyak,” kata Nico.
Pergerakan obligasi FR 56
Tanggal | Harga | Yield |
6 Oktober (pk.08.27 WIB) | 109,799 (-0,01%) | 6.989 (+0,00%) |
5 Oktober | 109,808 (-0,12%) | 6,989 (+0,24%) |
4 Oktober | 109,935 (+0,11%) | 6,972 (-0,24%) |
Sumber: Bloomberg, 2016