Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia menguat pada perdagangan Kamis (6/10/2016) menyusul data ekonomi AS yang kuat, yang meningkatkan prospek kenaikan suku bunga AS di tahun 2016.
Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang menguat 0,4%, sementara indeks Nikkei Jepang ditutup menguat 0,5%.
Sementara itu, penguatan juga diharapkan di pasar saham Eropa, dengan investor memperkirakan 0,1% pada indeks FTSE Inggris dan masing-masing 0,2% di indeks DAX Jerman dan CAC Perancis.
Pada hari Rabu, indeks S&P 500 AS menguat 0,43%, dipimpin oleh sektor perbankan dan energi.
Seperti diketahui aktivitas sektor jasa AS meningkat tajam pada September dari level terendah enam tahun terakhir pada Agustus, menyusul peningkatan yang sama dari aktivitas manufaktur AS pada Senin.
"Indeks manufaktur dan jasa pulih dari penurunan besar pada Agustus. Meskipun tidak jelas apa yang mendasari tren ekonomi AS ini, mengingat pemulihan ekonomi Jepang dan China tampaknya rebound untuk saat ini," kata Chotaro Morita, kepala analis obligasi SMBC Nikko Securities seperti dikutip Reuters.
Berkembangnya optimisme pada perekonomian AS meningkatkan probabilitas bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada Desember mendatang.