Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat masih berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (5/10/2016).
“Ruang penguatan rupiah masih ada walaupun terbatas dalam jangka pendek,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (5/10/2016).
Dikemukakan rupiah ditutup stabil kemarin, setelah sempat melemah. Terlihat dollar yang menguat terhadap mayoritas kurs di Asia.
“Sentimen positif juga datang dari rencana perpanjangan pelonggaran mineral ekspor yang bisa dorong pertumbuhan lebih cepat di 2017,” kata Rangga.
BI dan pemerintah terlihat lebih pesimistis terhadap pertumbuhan ke depan.
Rangga mengatakan harga minyak masih mempertahankan tren kenaikannya, walaupun Iran melaporkan kenaikan produksinya.
Indeks dolar juga masih menguat menjelang rilis data serapan tenaga kerja non-pertanian Jumat malam.
“Selain itu debat calon wapres AS juga ditunggu pagi ini. Perhatikan peso sebagai proxy perkembangan polling,” kata Rangga.