Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (4/10/2016)
IHSG ditutup menguat 0,15% atau 8,40 poin di level 5.472,32 pada perdagangan hari ini setelah sebelumnya dibuka menguat 0,21% atau 11,72 poin di 5.475,63 dan bergerak pada kisaran 5.460,71 - 5.482,84.
Dari 538 saham yang diperdagangkan, sebanyak 119 saham menguat, 174 saham melemah, dan 245 saham stagnan.
Sedangkan 3 dari 9 indeks sektoral IHSG ditutup menguat, dengan dorongan utama dari sektor konsumer yang menguat 0,79% dan sektor aneka industri yang naik 1,17%.
Sementara itu, 6 sektor lainnya melemah, didorong sektor finansial yang turun 0,22%.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat 0,16% atau 0,78 poin ke 487,86.
Terkait IHSG yang bergerak tipis, Analis Recapital Securities Kiswoyo mengatakan saat ini belum ada sentimen kuat untuk bisa mengangkat indeks lebih tinggi lagi.
“Belum ada berita kuat untuk angkat dia (IHSG),” kata Kiswoyo saat dihubungi hari ini, Selasa (4/10/2016).
IHSG, ujarnya, sedang menunggu berita positif di saat amnesti pajak masih menjadi pendorong IHSG.
Ia mengatakan melejitnya harga batu bara yang menguatkan sektor tambang juga menjadi sentimen positif pada IHSG walaupun hanya sesaat.
“Oil (minyak mentah) belum naik tinggi, sebetulnya batu bara harusnya tidak naik tinggi. (Jadi) wajar kalau dia (saham batu bara) naik,” kata Kiswoyo.
Penguatan IHSG ini terjadi di saat bursa di kawasan Asia Tenggara seluruhnya bergerak menguat.
Indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,42%, indeks FTSE KLCI Malaysia naik 0,53%, indeks SE Thailand menguat 1,11%, dan indeks PSEi Filipina naik 0,54%.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
HMSP | +1,46 |
ASII | +1,47 |
GGRM | +3,24 |
SMGR | +2,40 |
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
UNVR | -0,88 |
BBCA | -0,47 |
BMRI | -0,67 |
INCO | -5,11 |
Sumber: Bloomberg