Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah saham menjadi perhatian pasa pada perdagangan hari ini, Kamis (29/9/2016).
Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia mengatakan saham tersebut adalah:
SMMA Lakukan Penyertaan 15% Saham Di Century Tokyo Leasing
PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) telah melakukan penyertaan modal atau investasi pada PT Century Tokyo Leasing Indonesia yang berkedudukan di Jakarta. Nilai penyertaan modal sebesar Rp45 miliar atau sebanyak 45.000 lembar saham. Jumlah penyertaan modal tersebut tidak melebihi 20% dari ekuitas perusahaan sehingga penyertaan modal tersebut tidak bersifat material. Transaksi penyertaan modal tersebut dilakukan pada 28 September 2016. Perseroan hanya memiliki 15% saham pada PT Century Tokyo Leasing Indonesia dimana pemegang saham terbesar Century Leasing Tokyo Corporation.
AGII Alokasikan Capex Rp300 Miliar
PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) akan mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp300 miliar untuk mendukung kinerjanya pada tahun ini dan tahun depan. Dari total capex Rp300 miliar tersebut, sekitar Rp100 miliar atau Rp50 hingga Rp60 miliar untuk dialokasikan tahun ini. Dananya akan berasal dari dana segar hasil IPO perseroan. Dana capex tersebut akan digunakan perseroan untuk melakukan ekspansi stasiun pengisian gas (filling station) dan untuk membangun jaringan perseroan.
GWSA Akan Rights Issue 2,505 Miliar Saham
Pemegang saham PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) yang tidak melaksanakan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu akan mengalami maksimum dilusi sebesar 24,3%. Perusahaan ini berencana menambah modal dengan Hak Memesan Efek Terlabih Dahulu dengan mengeluarkan saham baru sebanyak-banyaknya 2.505.000.000 lembar dengan nominal Rp100 per lembar. Rencananya dana hasil rights issue ini setelah dikurangi biaya-biaya akan digunakan untuk memperkuat modal perseroan dan pengembangan usaha. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB pada 12 Oktober mendatang.
BULL Berencana Rights Issue 7,28 Miliar Saham
PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) berencana menggelar rights issue dimana perseroan akan meminta izin pemegang sahamnya pada 4 November mendatang. Jumlah saham yang akan diterbitkan sebanyak-banyaknya 7.280.687.031 lembar saham dimana dana yang diperkirakan akan diraih mencapai Rp728.068.703.100. Perseroan berencana melaksanakan rights issue ini dalam waktu tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal dilaksanakannya RUPS Luar Biasa dimana harga pelaksanaan akan ditentukan manajemen kemudian. Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami dilusi kepemilikan maksimal 75%. Dana dari hasil rights issue ini setelah dikurangi biaya-biaya akan digunakan perseroan untuk ekspansi usaha baik investasi atau penambahan aset dan modal kerja.
Goldman Investasi USD70 Juta di Induk PSKT
Goldman Sachs melakukan investasi sebesar US$70 juta di Red Planet Hotels, perusahaan induk PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) yang akan membantu pendanaan perusahaan guna melakukan ekspansi sebanyak 10 hotel dalam 24 bulan mendatang. Sejak 2011, Red Planet Hotels sudah meraih modal US$240 juta. Perseroan masih mencari pendanaan tambahan sebelum melakukan go public. Didirikan pada 2010 lalu, Red Planet Hotels memiliki jaringan di Jepang, Thailand, Filipina dan Indonesia.
BMRI Siapkan Kredit Modal Kerja Senilai Rp1 Triliun Pada KAI
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyiapkan kredit modal kerja (KMK) senilai Rp1 triliun kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) untuk membantu pembiayaan operasional. Dukungan pembiayaan tersebut merupakan bagian dari sinergi strategis BUMN dalam membangun Indonesia yang mandiri dan sejahtera.
Komitmen BMRI dalam mendukung KAI juga telah direalisasikan sebelumnya melalui keterlibatan perseroan dalam sindikasi perbankan pada 2015 untuk pembiayaan proyek pengembangan kereta commuter Jabodetabek dan kereta Bandara Soekarno-Hatta. Dalam sindikasi tersebut, BMRI berkontribusi sebesar Rp1,276 triliun