Bisnis.com, TOKYO – Pergerakan bursa saham Asia dilaporkan melemah pada perdagangan pagi ini, Selasa (27/9/2016), sejalan dengan penurunan performa bursa saham di AS dan Eropa serta pelemahan saham perusahaan finansial menjelang dimulainya debat pertama calon presiden AS yang berpotensi meningkatkan risiko untul investor global.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4% ke 140,27 pada pukul 09.01 pagi waktu Tokyo. Pergerakannya kemudian lanjut melemah 0,8% pada pukul 09.18 pagi waktu Tokyo (07.18 WIB).
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, bursa saham Eropa mengalami penurunan terbesar dalam dua bulan ketika saham Deutsche Bank AG melemah ke level terendahnya di tengah spekulasi bahwa bank terbesar di Jerman tersebut akan perlu meningkatkan modalnya.
Para investor juga menghadapi lebih banyak risiko menjelang debat pertama Presiden AS yang digelar pagi ini (WIB), dengan kandidat dari Partai Demokrat Hillary Clinton dan kandidat Partai Republik Donald Trump yang bersaing ketat.
Menjelang dimulainya debat tersebut, indeks untuk perusahaan-perusahaan finansial di Asia dilaporkan turun 0,4%.
“Terdapat beberapa potensi risiko saat ini. Isu utama nanti adalah apa yang akan kita dengar dari kedua kandidat Presiden AS tersebut, dan ada kekhawatiran pasar terhadapnya. Persepsi apapun tentang kandidat dapat memberi tekanan besar pada pergerakan saham di kawasan ini hari ini,” ujar Michael McCarthy, Kepala Strategi Pasar di CMC Markets.
Sejalan dengan pergerakan bursa Asia, indeks Topix Jepang melemah 1.1% di saat nilai tukar mata uang yen diperdagangkan di posisi 100,34 per dolar AS. Indeks Kospi Korea Selatan sebelumnya juga dilaporkan turun 0,6%, sementara indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,4% dan indeks S&P/NZX 50 New Zealand melemah 0,6%.
