Bisnis.com, JAKARTA- PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo menegaskan peringkat surat PT Bank CIMB Niaga Tbk. di "idAAA". Peringkat ini disematkan hingga Obligasi I/2011 Seri B yang diterbitkan CIMB Niaga sebesar Rp3,2 triliun jatuh tempo pada 23 Desember 2016.
Berdasarkan laporan Pefindo yang terbit Jumat, (23/9/2016), peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan Pefindo kepada obligor. Peringkat itu juga mencerminkan kemampuan yang kuat dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya.
Pefindo menyebut, Bank CIMB Niaga siap membayar utang obligasi yang akan jatuh tempo dari kas internal. Ini didukung juga dana milik perseroan yang ditempatkan di Bank Indonesia sebesar Rp18,3 triliun per 31 Agustus 2016.
Per Juni 2016, portofolio kredit Bank CIMB Niaga mencapai Rp175,34 triliun, turun 3% secara tahunan. Sebanyak 3,9% dari jumlah tersebut masuk dalam kriteria kredit bermasalah kotor (NPL gross).
Di sisi lain, dalam enam bulan pertama 2016, bank berkode saham BNGA itu meraup pendapatan bunga bersih sebanyak Rp5,81 triliun atau tumbuh 4,8%. Adapun laba bersih mencapai Rp736 miliar atau naik 318% kali secara tahunan.