Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Asia dilaporkan naik tipis pada perdagangan pagi ini, Rabu (21/9/2016), di tengah penantian para investor akan hasil pertemuan Bank of Japan (BOJ) dan Federal Reserve.
Indeks MSCI Asia Pacific naik kurang dari 0,1% ke 138,72 pada pukul 09.02 pagi waktu Tokyo (07.02 WIB).
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, pasar global telah terombang-ambing di tengah volatilitas yang terjadi selama dua pekan terakhir, dengan meningkatnya kekhawatiran bahwa bank sentral menjadi kurang berkomitmen untuk melancarkan stimulus di tengah data ekonomi yang terus-menerus tidak tentu.
Pendapat para pedagang terbagi atas langkah apa yang BOJ akan ambil dari pertemuan kebijakannya hari ini di Tokyo, sementara prediksi kenaikan suku bunga oleh The Fed tetap berada di kisaran 22% dari sebelumnya di atas 40% pada akhir Agustus.
“Terdapat harapan kecenderungan langkah tambahan yang akan diambil oleh BOJ dan akan mengecewakan jika ternyata tidak ada,” ujar Chris Green, Direktur ekonomi dan strategi di First NZ Capital Group Ltd.
Sejalan dengan pergerakan bursa Asia, indeks Topix Jepang bergerak fluktuatif di saat yen diperdagangkan di posisi 101,64 per dolar. Data ekspor negara tersebut dilaporkan turun 9,6% pada Agustus.
Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,1% dan indeks S&P/NZX 50 New Zealand menguat 0,2%.