Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 16 SEPTEMBER: Jelang Rapat Fed & BoJ, Tahan Laju Kenaikan IHSG

IHSG ditutup menguat 0,04% atau 1,95 poin di level 5.267,77 pada perdagangan hari ini setelah sebelumnya dibuka menguat 0,41% atau atau 21,60 poin di 5.287,42 dan bergerak pada kisaran 5.252,25 - 5.305,09.
IHSG ditutup menguat tipis./.
IHSG ditutup menguat tipis./.

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup menguat tipis pada perdagangan hari ini, Jumat (16/9/2016)

IHSG ditutup menguat 0,04% atau 1,95 poin di level 5.267,77 pada perdagangan hari ini setelah sebelumnya dibuka menguat 0,41% atau atau 21,60 poin di 5.287,42 dan bergerak pada kisaran 5.252,25 - 5.305,09.

Dari 535 saham yang diperdagangkan, sebanyak 130 saham menguat, 166 saham melemah, dan 239 saham stagnan.

Empat dari 9 indeks sektoral IHSG ditutup menguat, dengan dorongan utama dari sektor konsumer yang melonjak 1,35%, diikuti oleh sektor finansial yang menguat 0,11%.

Sementara itu, lima sektor lainnya melemah, didorong oleh sektor infrastruktur yang melemah 1,05%

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat tajam 0,59% atau 2,78 poin ke 464,86.

Riset Sinarmas Sekuritas menyatakan penguatan IHSG ini seiring dengan kenaikan yang fantasis dari penerimaan uang tebusan yang memicu kembali optimisme terhadap program Tax Amnesty. Dengan demikian, kekhawatiran pelaku pasar terhadap kemungkinan masih adanya pemangkasan APBN mereda.

 “Selanjutnya, pasar akan mencermati data penjualan ritel maupun laju pertumbuhan inflasi AS yang akan dirilis malam ini,” papar riset tersebut.

Di sisi lain, penguatan IHSG juga dipengaruhi penguatan bursa saham di Asia dan global yang mengikuti rebound bursa saham AS menyusul berkurangnya kemungkinan kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed.

Seperti dilansir Bloomberg, para trader melihat kemungkinan penaikan suku bunga AS oleh The Federal Reserve pada tahun ini berkurang hingga 50%.

"Ekspektasi terhadap apa yang akan diumumkan BoJ pada Rabu pekan depan, apakah akan melakukan pelonggaran atau pengetatan moneter, belum pernah terjadi sebelumnya. Hasil yang tidak pasti berpotensi memunculkan spekulasi makroekonomi," ujar Christopher Wood, Chief Equity Strategist CLSA Ltd.

Sementara itu, pasar saham di Asia Tenggara bervariasi pada perdagangan hari ini

Indeks FTSE Malaysia KLCI melemah 0,51%, sedangkan indeks indeks FTSE Stratis Times Singapura melemah 0,59%, indeks PSEi Filipina melemah 2,01, dan indeks SE Thailand menguat 0,37%

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

HMSP

+2,56

BMRI

+1,82

TPIA

+4,62

MAYA

+16,33

 

 Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

ASII

-1,23

ISAT

-4,59

INDF

-1,77

INTP

-1,99

 

Sumber: Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper