Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 8 SEPTEMBER: Karet Rebound Ikuti Penguatan Tajam Minyak

Harga karet ditutup menguat tajam 1,28% atau 2 poin ke 158,10 yen per kilogram (kg), setelah dibuka naik 0,13% atau 0,20 poin di posisi 156,30.
Karet Alam
Karet Alam

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga karet untuk pengiriman Februari 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, berakhir menguat tajam pada perdagangan hari ini, Kamis (8/9/2016), didorong oleh lonjakan harga minyak mentah meski di sisi lain kinerja yen menguat.

Harga karet ditutup menguat tajam 1,28% atau 2 poin ke 158,10 yen per kilogram (kg), setelah dibuka naik 0,13% atau 0,20 poin di posisi 156,30.

Sementara itu, harga minyak WTI kontrak Oktober melesat 2,11% atau 0,96 poin ke US$46,46 per barel pada pukul 13.53 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan tajam 1,36% di posisi US$46,12.

Adapun patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak November juga terpantau menguat 1,79% atau 0,86 poin ke level US$48,84, setelah dibuka menanjak 1,19% atau 0,57 poin di level 48,55.

Harga minyak mentah berlanjut menguat siang ini setelah data industri menunjukkan penurunan mingguan pada stok minyak mentah yang mungkin terdalam selama lebih dari tiga dekade.

“[Harga] minyak mentah naik, mendukung karet,” kata Megumi Saito, trader di broker komoditas Yutaka Shoji, seperti dilansir Bloomberg hari ini.

Sementara pada perdagangan kemarin (Rabu, 7/9/2016), harga karet ditutup merosot 1,45% atau 2,30 poin ke 156,10 yen per kilogram (kg) seiring penguatan mata uang yen Jepang.

Nilai tukar yen siang ini terpantau menguat 0,10% atau 0,10 poin ke 101,64 per dolar AS pada pukul 14.02 WIB.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Februari 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

8/9/2016

158,10

+1,28%

7/9/2016

156,10

-1,45%

6/9/2016

158,40

-0,06%

5/9/2016

158,50

+0,89%

2/9/2016

157,10

+0,77%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper