Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (31/8/2016)
IHSG ditutup menguat 0,44% atau 23,77 poin di level 5.386,08 pada perdagangan hari ini setelah sebelumnya dibuka melemah 0,13% atau 7,19 poin di 5.355,12 dan bergerak pada kisaran 5.353,29 - 5.399,16.
Dari 534 saham yang diperdagangkan, sebanyak 205 saham menguat, 105 saham melemah, dan 224 saham stagnan.
Seluruh indeks sektoral IHSG ditutup menguat, dengan dorongan utama dari sektor finansial yang menguat 0,48%, diikuti oleh sektor infrastruktur dasar yang menguat 0,56% dan sektor aneka industri yang naik 0,89%.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat 0,54% atau 2,53 poin ke 475,00.
“(IHSG menguat). Ini luar biasa, setelah tiga hari turun. Tapi saya ragu dengan kenaikan. (Apalagi dalam) 3 hari belakang net sell sudah Rp1 triliun. (Karena itu jika hari ini menguat, itu) luar biasa. (Soal) BEI mau auto rejection (simetris, juga disoroti pasar),” kata Octavianus Marbun, Analis Waterfront Securities Indonesia saat dihubungi hari ini, Rabu (31/8/2016).
Seperti diketahui, Bursa Efek Indonesia segera menerapkan kembali auto rejection simetris karena pasar saham dinilai sudah stabil.
Rinciannya, kelompok harga saham di rentang Rp50-Rp200 memiliki batas atas dan batas bawah 35%, rentang harga Rp200-Rp5.000 berbatas atas dan berbatas bawah 25%, dan rentang harga di atas Rp5.000 memiliki batas atas dan batas bawah 20%.
Berbeda dengan IHSG yang menguat, seluruh pasar saham di Asia Tenggara terpantau melemah saat penutupan perdagangan IHSG. Indeks SE Thailand melemah 0,06%, indeks FTSE Malaysia KLCI turun 0,21%, indeks indeks FTSE Stratis Times Singapura melemah 0,20%, sedangkan indeks PSEi Filipina melemah 0,10%.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
BBRI | +1,52 |
TLKM | +0,72 |
ICBP | +2,58 |
TOWR | +0,62 |
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
SCMA | -4,56 |
INTP | -2,34 |
CPIN | -2,15 |
AKRA | -3,96 |
Sumber: Bloomberg.