Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia menguat pada perdagangan Selasa (30/8/2016) karena keraguan kenaikan suku bunga acuan AS bulan depan menahan laju dolar, sementara itu investor terus mengandalkan kebijakan stimulus tambahan di tempat lain di dunia.
Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang menguat 0,5%, dengan bursa di Korea Selatan naik 0,4% dan Australia menguat 0,3%.
Sementara itu, indeks Nikkei ditutup cenderung datar setelah yen menghentikan pelemahan menyusul penurunan tajam akhir pekan lalu.
Data ekonomi Jepang, termasuk data pengangguran dan penjualan ritel, sebagian besar di atas perkiraan analis, tetapi tidak mengubah ekspektasi Bank of Japan akan pelonggaran ekonomi lebih lanjut.
Seperti dilansir Reuters, pasar masih kurang yakin kapan kebijakan AS akan berubah setelah Gubernur The Fed Janet Yellen mengatakan pada Jumat bahwa probabilitas kenaikan suku bunga telah meningkat, tetapi memberikan sedikit kejelasan waktu peningkatan tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua The Fed Stanley Fischer sebeluimnya menyatakan kenaikan suku bunga mungkin akan terjadi pada September. Fischer dijadwalkan memberikan komentar lanjutan pada hari ini.