Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EMERGING MARKET: Perhatian Terkuras Tunggu Hasil Jackson Hole Bikin Indeks Jeblok

Lantai bursa emerging market jeblok dengan koreksi 1% dalam sepekan setelah pernyataan Gubernur The Fed Jannet Yellen.
Ilustrasi./.
Ilustrasi./.

Bisnis.com, JAKARTA--Lantai bursa emerging market jeblok dengan koreksi 1% dalam sepekan setelah pernyataan Gubernur The Fed Jannet Yellen.

Dikutip dari Bloomberg, bursa negara-negara berkembang (emerging market) memusatkan perhatian setelah trader terbebani akan dampak pada aset berisiko akibat pidato Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve Jannet Yellen terkait waktu penaikkan suku bunga.

Aset dari mata uang negara berkembang beralih ke saham global setelah Chairperson The Fed Janet Yellen berbicara dengan para bankir bank sentral dan ekonom di Jackson Hole, Wyoming, Jumat (26/8/2016) atau Sabtu (27/8/2016) waktu Indonesia.

Sementara itu, dia tidak membahas waktu tepat rencana penaikkan suku bunga dalam pidato pertamanya di hadapan publik sejak Juni. Wakil Gubernur The Fed Stanley Fischer saat itu mengatakan dalam sambutannya bahwa kemungkinan akan menaikkan suku bunga pada September.

Biaya pinjaman yang meningkat di negara dengan tingkat ekonomi terbesar dunia itu bisa memacu arus keluar dari emerging market yang memiliki return dari investor yang mencari imbal hasil yang lebih tinggi.

Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,4% menjadi 901,39 pada hari Jumat, setelah sebelumnya jatuh sebanyak 0,4%. Indeks saham anjlok hingga 1% dalam sepekan, untuk pertama kalinya sejak awal Juli. Benchmark mata uang naik 0,3% untuk membatasi lima hari mundur setelah juga menghapus penurunan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper