Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 22 AGUSTUS: IHSG Sukses Lawan Profit Taking

IHSG ditutup menguat 0,21% atau 11,14 poin di level 5.427,17 pada perdagangan hari ini setelah sebelumnya juga dibuka menguat 9,86 poin atau 0,18% di 5.425,90 dan bergerak pada kisaran 5.398,79 - 5.425,19.
IHSG ditutup menguat./.Bisnis
IHSG ditutup menguat./.Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Senin (22/8/2016)

IHSG ditutup menguat 0,21% atau 11,14 poin di level 5.427,17 pada perdagangan hari ini setelah sebelumnya juga dibuka menguat 9,86 poin atau 0,18% di 5.425,90 dan bergerak pada kisaran 5.398,79 - 5.425,19.

Dari 534 saham yang diperdagangkan, sebanyak 131 saham menguat, 167 saham melemah, dan 236 saham stagnan.

Sebanyak 5 dari 9 indeks sektoral IHSG terpantau menguat, dengan dorongan utama dari sektor aneka industri yang menguat 2,02%, diikuti oleh sektor industri dasar yang naik 1,11% serta sektor infrastruktur yang menguat 0,50%.

Sementara itu, empat sektor lainnya melemah, didorong oleh sektor finansial yang turun 0,30%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat 0,40% atau 1,89 poin ke 478,22.

IHSG sempat diperdagangkan di zona merah dengan penurunan yang sangat tipis atau di bawah 0,1% hingga menjelang akhir perdagangan hari ini, menyusul aksi profit taking investor. Namun indeks berhasil berbalik menguat pada akhir perdagangan.

“IHSG sudah naik cukup banyak dalam 1,5 bulan terakhir, yaitu setelah tax amnesty diketok. (Meski pada hari ini sempat terjadi) profit taking (karena) di satu sisi ekonomi belum recovery. Bank Indonesia kemukakan  (proyeksi) pertumbuhan kredit (perbankan, begitu juga terkait) pertumbuhan ekonomi yang agak rendah,” kata Analis Ekuitas BNI Securities Richard Jerry saat dihubungi hari ini, Senin (22/8/2016).

Seperti diketahui Bank Indonesia memangkas proyeksi pertumbuhan kredit perbankan dari 10%—11% menjadi 7%—9% hingga akhir tahun ini dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian yang diperkirakan tumbuh lebih rendah dari asumsi sebelumnya.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan tumbuh menjadi 4,9%—5,3% dari sebelumnya sebesar 5,1%— 5,4%.

Penguatan IHSG terjadi di saat bursa saham di Asia Tenggara bergerak mixed. Indeks SE Thailand menguat tipis 0,06%, indeks FTSE Malaysia KLCI menguat 0,20%, sedangkan indeks PSEi Filipina menguat 0,64%. Sementara itu, indeks FTSE Stratis Times Singapura melemah 0,26%.

Sampai Senin (22/8/2016) pada pk. 16.23 WIB, jumlah penerimaan uang tebusan selama pelaksanaan program amnesti pajak mencapai Rp941 miliar.

 

Saham-saham pendorong IHSG:

 

Kode

(%)

ASII

+2,16

ICBP

+2,22

KRAS

+12,99

SCMA

+3,21

 

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

HMSP

-0,99

BBRI

-1,04

BBNI

-1,71

GGRM

-1,10

 

Sumber: Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper