Bisnis.com, JAKARTA- Kredit yang disalurkan perbankan hingga Juni 2016 mencapai Rp4.168,3 triliun, tumbuh 2,4% MOM dan 8,9% YOY.
Kinerja tersebut meningkat dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya 1,6% MOM dan 8,3% YOY, serta di atas pertumbuhan rata-rata kredit sepanjang tahun ini sebesar 8,6%.
Berdasarkan penggunaannya, kredit modal kerja dan investasi per Juni 2016 pertumbuhannya meningkat menjadi 7,3% YOY dan 12,0% YOY dari bulan sebelumnya masing-masing 6,4% dan 11,2% YOY.
Sedangkan kredit konsumsi pertumbuhannya turun menjadi 8,8% dari bulan sebelumnya 9,1% YOY.
Sejalan dengan pertumbuhan kredit tersebut, NPL berhasil ditekan menjadi 3,05%, turun dibanding Mei 2016 di level 3,11%, namun masih lebih tinggi dibanding Juni tahun lalu 2,56%.
Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day RR Rate sebesar 5,25% dengan suku bunga Deposit Facility (DF) 4,5% dan Lending Facility (LF) turun 100 bps dari 7,0% menjadi 6,0%.
“Pelonggaran kebijakan moneter yang terus dilakukan BI, serta implementasi amnesti pajak, kami perkirakan dapat terus mendorong pertumbuhan kredit yang saat ini masih terbatas,” tulis HP Financials dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (22/8/2016).