Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Hentikan Reli di Tengah Spekulasi Waktu Penaikan Fed Fund Rate

Bursa AS melemah untuk pertama kalinya dalam tiga hari seiring reli beberapa hari sebelumnya sudah menjemukan di tengah meningkatnya valuasi dan spekulasi bunga pinjaman akan naik sebelum akhir tahun.
Bursa AS Wall Street/Reuters-Carlo Allegri
Bursa AS Wall Street/Reuters-Carlo Allegri

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa AS melemah untuk pertama kalinya dalam tiga hari seiring reli beberapa hari sebelumnya sudah menjemukan di tengah meningkatnya valuasi dan spekulasi bunga pinjaman akan naik sebelum akhir tahun.

Indeks S&P 500 melemah 0,1% ke level 2.183,87 pada penutupan perdagangan Jumat (19/8/2016). Sementara itu, Dow Jones Industrial Average melemah 45,13 poin atau 0,2% ke level 18.552,57 dan Nasdaq Composite Index turun kurang dari 0,1%.

"Salah satu pengumuman utama yang disorot pasar adalah rilis risalah FOMC yang mengindikasikan tidak adanya kebulatan suara di FOMC. Pasar menginterpretasikan ketidakpastian itu menandakan tidak akan adanya aksi apapun dari The Fed. Pasar hanya bergantung di sana," ujar Ernie Cecilia, Chief Investment Officer Bryn Mawr Trust Co, seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (20/8/2016).

Sektor produsen telepon mencetak pelemahan terburuknya sejak 2014, sedangkan sektor utilitas dan energi memimpin pelemahan. Adapun kinerja Deere & Co.Applied Materials Inc. and Foot Locker Inc. yang lebih baik dari estimasi menahan penurunan lebih jauh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper