Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (18/8/2016)
IHSG ditutup menguat tajam 1,67% atau 89,60 poin di level 5.461,45 pada perdagangan hari ini setelah juga dibuka menguat 15,92 poin atau 0,30% di 5.387,77 dan bergerak pada kisaran 5.386,12 - 5.461,45.
Dari 534 saham yang diperdagangkan, sebanyak 169 saham menguat, 127 saham melemah, dan 238 saham stagnan.
Seluruh atau 9 indeks sektoral IHSG terpantau menguat, dengan dorongan utama dari sektor konsumer yang naik 2,88%, diikuti oleh sektor aneka industri yang melonjak 4,67% dan sektor infrastruktur yang menguat 2,10%.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat 1,85% atau 8,74 poin ke 481,79.
“(Didorong) keyakinan (pasar) akan kondisi ekonomi Indonesia,” kata Analis First Asia Capital David Sutyanto saat dihubungi hari ini, Kamis (18/8/2016).
Sementara itu terkait dengan dibukanya risalah pertemuan Fed pada Juli pada Kamis pagi ini, David mengatakan tidak mempengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini.
“Fed (tadi pagi baru) rilis soal wacana,” kata David.
Penguatan IHSG masih dipengaruhi oleh respons positif pasar terhadap pemaparan asumsi makroekonomi dalam RAPBN 2017 oleh Presiden Joko Widodo Selasa (16/8/2016) lalu.. Dalam, pemaparannya, Presiden Jokowi menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2017 sebesar 5,3%.
Penguatan IHSG terjadi di saat bursa saham di Asia Tenggara bergerak mixed dengan sebagian besar menguat. Indeks SE Thailand menguat 0,97%, Indeks FTSE Malaysia KLCI menguat tipis 0,03%, sedangkan indeks PSEi Filipina menguat tipis 0,08%. Sementara itu, indeks FTSE Stratis Times Singapura melemah 0,23%.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
HMSP | +4,11 |
ASII | +5,40 |
TLKM | +2,66 |
GGRM | +5,48 |
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
MNCN | -7,28 |
ISAT | -3,41 |
MIKA | -2,28 |
AMRT | -3,39 |
Sumber: Bloomberg.