Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah dalam RAPBN 2017 menargetkan pendapatan negara sebesar Rp1.737,6 triliun, turun 2,7% dibanding APBNP 2016 sebesar Rp1.786,2 triliun.
Sementara itu belanja negara menurut Nota Keuangan RAPBN 2017 ditargetkan mencapai Rp 2.070,5 triliun, turun 0,6% dari APBNP 2016 sejumlah Rp 2.082,9 triliun.
Hal ini mendorong peningkatan defisit anggaran sebesar 12,2% dari Rp 296,7 triliun menjadi Rp 332,8 triliun, sehingga defisit anggaran terhadap PDB juga naik dari 2,35% menjadi 2,41%.
Sementara itu penerimaan perpajakan ditargetkan turun sekitar 2,8% menjadi Rp 1.495,9 triliun.
Pembangunan infrastruktur tampaknya masih menjadi fokus pemerintah pada 2017, mengingat infrastruktur memiliki multiplier effect yang besar dan berkelanjutan terhadap perekonomian nasional. Pemerintah meningkatkan anggaran infrastruktur sebesar 9,3% menjadi Rp 346,6 triliun dari Rp 317,1 pada APBNP 2016.
“Kenaikan tersebut terutama karena sejak tahun 2017, identifikasi anggaran infrastruktur memperhitungkan pemanfaatan transfer ke daerah yang bersifat umum minimal 15% untuk pembangunan infrastruktur,” tulis HP Financials dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (18/8/2016).