Bisnis.com, JAKARTA-- PT HD Capital memprediksi indeka harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (18/8/2016) akan kembali rally ditopang oleh capital inflow yang terus masuk ke pasar modal Indonesia.
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan aksi profit taking yang dilakukan investor asing pada saham big cap dan lapis dua memang sempat membuat indeks ada di bawah level 5.400. Namun, posisi tersebut tidak bertahan lama seiring sentimen positif dari perekonomian dalam negeri.
Mulai dari ekspektasi pertumbuhan ekonomi, dana masuk dari program tax amnesty, perbaikan kinerja emiten serta rencana pemotongan pajak korporasi. " Ini tentunya mengangkat IHSG dari low sehingga skenario untuk rally ke atas 5.400," katanya dalam riset, Kamis (18/8/2016).
Hari ini, indeks diprediksi bergerak di level support 5.310-5.210-5.180-5.040 dan resistance 5.400-5.4.60-5.525-5.590-5.650.
Stock picks: (BUY: BBNI, ANTM, ADHI, PWON)
1. Bank BNI (BBNI) (Trading target: Rp5.950)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emiten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja ekspektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp5.950.
Entry (1) Rp5.725, Entry (2) Rp5.625, Cut loss point: Rp5.525
2. Aneka Tambang (ANTM) (Trading target Rp820)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emiten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomendasi akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp820
Entry (1) Rp750, Entry (2) Rp740, Cut loss point: Rp720
3. Adhikarya (ADHI) (Trading target Rp2.925-Rp3.075)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emiten ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp2.925-Rp3.075
Entry (1) Rp2.770, Entry (2) Rp2.680, Cut loss point: Rp2.610
4. Pakuwon (PWON) (BUY) (Trading Target Rp685-Rp720)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium emiten property ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp685-Rp720.
Entry (1) Rp645. Entry (2) Rp635, cut loss point: Rp625