Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah kembali menggelar lelang empat seri surat utang negara (SUN) pada Selasa (16/8/2016). Adapun, seri FR53 dan FR73 diprediksi kebanjiran penawaran.
Keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu menyatakan pemerintah menggelar lelang SUN seri SPN12170511 (Reopening), FR0053 (Reopening), FR0073 (Reopening) dan FR0072 (Reopening) hari ini dengan target penerbitan Rp12 triliun dengan jumlah penerbitan maksimal senilai Rp18 triliun.
Adapun, empat seri SUN yang dilelang hari ini perinciannya sebagai berikut:
Surat Perbendaharaan Negara seri SPN12170511 (Diskonto, 11 Mei 2017);
Obligasi Negara seri FR0053 (8,2500%; 15 Juli 2021);
Obligasi Negara seri FR0073 (8,7500%; 15 Mei 2031); dan
Obligasi Negara seri FR0072 (8,2500%; 15 Mei 2036).
Analis PT MNC Securities I Made Adi Saputra memperkirakan jumlah penawaran yang masuk pada lelang hari ini masih akan tinggi berkisar antara Rp25 triliun – Rp30 triliun dengan jumlah penawaran terbesar akan didapati pada FR0053 dan FR0073.
Adapun berdasarkan kondisi di pasar sekunder sebelum pelaksanaan lelang, maka tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini kami perkirakan sebagai berikut :
Surat Perbendaharaan Negara seri SPN12170511 berkisar antara 5,50% - 5,90%;
Obligasi Negara seri FR0053 berkisar antara 6,56% - 6,65%;
Obligasi Negara seri FR0073 berkisar antara 7,12% - 7,21%; dan
Obligasi Negara seri FR0072 berkisar antara 7,25%- 7,34%.
Lelang dibuka pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Adapun hasil dari pelaksanaan akan diumumkan pada hari yang sama dan hasil dari lelang akan didistribusikan pada hari Jum'at tanggal 19 Agustus 2016.
Pada sisi lain, kuartal III 2016, target indikatif penerbitan Surat Berharga Negara melalui lelang adalah sebesar Rp88 triliun. Adapun hingga lelang terakhir pada pekan lalu, pemerintah telah menerbitan SBN senilai Rp47,50 triliun atau setara dengan 53,98% dari target penerbitan, terdiri atas penerbitan SUN senilai Rp36 triliun dan SBSB senilai Rp11,50 triliun.