Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup memguat pada perdagangan hari ini, Selasa (16/8/2016)
IHSG ditutup menguat 51,28 poin atau 0,96% di level 5.371,85 pada perdagangan hari ini setelah dibuka menguat 12,82 poin atau 0,24% di 5.341,93 dan bergerak pada kisaran 5.338,64 - 5.341,93.
Dari 534 saham yang diperdagangkan, sebanyak 192 saham menguat, 118 saham melemah, dan 224 saham stagnan.
Seluruh atau 9 indeks sektoral IHSG terpantau menguat, dengan dorongan utama dari sektor konsumer yang naik 1,31%, diikuti oleh sektor finansial yang menguat 0,83% dan sektor industri dasar yang menguat 2,15%.
Penguatan IHSG pada perdagangan hari ini terjadi setelah pemaparan asumsi makroekonomi dalam RAPBN 2017 oleh Presiden Joko Widodo hari ini. Dalam, pemaparannya, Presiden Jokowi menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2017 sebesar 5,3%.
Ekonom PT Bank Permata Tbk Joshua Pardede mengatakan respons pasar cukup positif terhadap target pertumbuhan ekonomi tersebut.
“Market masih cukup positif, selain itu suku bunga di Jepang dan Jerman masih negatif, sehingga menyebabkan capital inflow ke pasar Indonesia yang cukup besar,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (16/8/2016).
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat 0,93% atau 4,37 poin ke 472,79.
IHSG menguat paling tajam di antara bursa Asia Tenggara yang mayoritas melemah. Selain IHSG, indeks FTSE Malaysia KLCI juga menguat 0,57%. Sementara itu, indeks FTSE Stratis Times Singapura melemah 0,14%, sedangkan indeks SE Thailand melemah 0,75%.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
HMSP | +2,37 |
TLKM | +1,47 |
BMRI | +1,34 |
BBRI | +1,04 |
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
EMTK | -4,26 |
SMMA | -2,41 |
PGAS | -1,66 |
UNTR | -1,68 |
Sumber: Bloomberg.