Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan milik Sandiaga Uno dan Edwin Soeryadjaya PT Provident Agro Tbk. (PALM) menjual empat anak usaha di sektor perkebunan senilai Rp2,67 triliun.
Emiten perkebunan kelapa sawit berkode saham PALM itu merilis prospektur ringkas transaksi tersebut di PT Bursa Efek Indonesia, Senin (15/8/2016). Empat anak usaha Provident Agro yang dilego adalah PT Global Kalimantan Makmur (GKM), PT Semai Lestari (SML), PT Nusaraya Permai (NRP), dan PT Saban Sawit Subur (SSS).
Transaksi akan dilakukan dengan nilai perusahaan final (entreprise value final) dikurangi kewajiban pengurang yang akan ditentukan maksimal 3 hari kerja sebelum 31 Agustus 2016. Secara keseluruhan, entreprise value final mencapai Rp2,67 triliun.
Masing-masing entreprise value final terdiri dari GKM senilai Rp1,5 triliun, SML senilai Rp595,95 miliar, SSS senilai Rp498,99 miliar, dan NRP senilai Rp75 miliar.
Sementara, jumlah kewajiban nilainya mencapai Rp1,29 triliun. Terdiri dari pinjaman bank Rp838,76 miliar, pinjaman pihak ketiga Rp67,08 miliar, dan pinjaman afiliasi Rp391,23 miliar. Beban gaji dan pinjaman afiliasi Rp162,33 miliar.
Penjualan saham dilakukan berdasarkan syarat-syarat dengan akan meminta persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Rencana RUPSLB akan digelar pada 18 Agustus 2016.
Saham Provident Agro dimiliki oleh PT Saratoga Sentra Business 44,16%, PT Provident Capital Indonesia 44,16%, Tri Benowo 0,14%, Devin Antonio Ridwan 0,08%, Maruli Gultom 0,03%, dan publik 11,42%.