Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga tembaga kontrak Desember 2016 terpantau menguat pada perdagangan siang ini, Senin (15/8/2016), meski dibatasi oleh lesunya prospek permintaan akibat menurunnya aktivitas ekonomi di China dan AS.
Harga tembaga menguat 0,40% atau 0,85 poin ke US$216 per pound pada pukul 14.34 WIB setelah dibuka dengan pergerakan stagnan di posisi US$215,15 per pound pagi tadi.
Seperti dilansir Reuters hari ini, aktivitas ekonomi di China menurun pada Juli, dengan laju pertumbuhan investasi paling lambat sejak pergantian abad, di saat negara dengan perekonomian kedua terbesar di dunia tersebut berjuang dalam hal restrukturisasi sektor industri yang lebih berumur.
Seperti diketahui, China adalah konsumen teratas dunia untuk tembaga dengan kontribusi sekitar 45% dari permintaan.
Di AS, data penjualan ritel secara tidak terduga hanya tumbuh flat pada Juli seiring penurunan pengeluaran diskresioner yang berpotensi melunakkan ekspektasi kenaikan tajam pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga.
“Tampaknya gambaran terbaru atas ekonomi global menunjukkan adanya penurunan, tidak diragukan bahwa itu menjadi salah satu alasan masyarakat telah menjual tembaga kembali,” ujar analis UBS Dan Morgan.
Namun di sisi lain, pelemahan dolar AS akibat data penjualan ritel AS yang stagnan dapat mendorong daya beli pengguna komoditas yang membayar dalam mata uang lain.
Indeks dolar yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama siang ini terpantau melemah 0,08% atau 0,072 poin ke 95,650 pada pukul 14.40 WIB setelah dibuka juga dengan pelemahan.
Sementara itu, pergerakan harga nikel dan timah di Shanghai Futures Echange melemah pada perdagangan hari ini. Harga nikel untuk kontrak Januari 2017 ditutup drop 2,21% atau 1.840 poin ke 81.430 yuan/metrik ton.
Harga timah kontrak September 2016 juga berakhir melemah 0,98% atau 1.210 poin ke 122.520 yuan/metrik ton setelah dibuka dengan kenaikan 0,06% atau 70 poin ke level 123.800.
Pergerakan tembaga di Comex (Commodity Exchange) untuk kontrak Desember 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
15/8/2016 (Pk. 14.34 WIB) | 216,00 | +0,40% |
12/8/2016 | 215,15 | -2,20% |
11/8/2016 | 220,00 | +0,87% |
10/8/2016 | 218,10 | +0,88% |
9/8/2016 | 216,20 | -0,71% |
Sumber: Bloomberg