Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat menguat, setelah pernytaaan satu petinggi Fed mengemukakan kenaikan suku bunga masih berpotensi dilakukan bank sentral AS pada tahun ini.
The Bloomberg Dollar Spot Index yang mengukur kekuatan greenback terhadap 10 mata uang utama naik 0,1%, setelah menguat 0,3% pada Rabu, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (5/8/2016).
Mata uang Inggris melemah 1,6% menjadi US$1,3107 per pound sterling.
Sementara itu pasar uang masih merespons pernyataan Kepala Federal Reserve Chicago Charles Evans yang mengatakan kenaikan suku bunga AS bisa disesuaikan tahun ini.