Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (3/8/2016).
IHSG ditutup melemah 0,40% atau 21,44 poin ke level 5.351,88 pada perdagangan hari ini, setelah bergerak pada kisaran 5.331,33 – 5.383,50.
Dari 534 saham yang diperdagangkan, 146 saham menguat, 177 saham melemah, dan 211 saham stagnan.
Pagi tadi, indeks dibuka melemah 0,11% atau 7,74 poin ke 5.367,58, dan bergerak fluktuatif dengan tren melemah sepanjang perdagangan.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG melemah, dipimpin oleh sektor infrastriuktur yang merosot 1,37%, dan finansial melemah 0,38%.
Sementara itu, tiga indeks sektoral lainnya menguat, dipimpin oleh sektor industri dasar yang menguat 0,61%.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 ditutup melemah 0,73% atau 3,46 poin ke posisi 467,19.
Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan pelemahan IHSG ini terjadi karena aksi profit taking investor, serta faktor melemahnya harga minyak mentah ke bawah level US$40 per barel.
“Aksi profit taking kemarin lumayan tinggi. Hari ini mempengaruhi sektor konsumer. Infrastruktur (turun), Telkom (melemah). Lihat (sentimen) global, bursa Eropa dibuka merah,t ren harga minyak (melemah), yen mulai menguat,” kata David saat dihubungi hari ini, Rabu (3/8/2016).
Seperti diketahui, sebelumnya IHSG menguat dalam dua hari perdagangan terakhir dari posisi 5.215,99 ke 5.373,32. Pada Senin (1/8/2016), IHSG naik 2,79% ke 5.361,58.
Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate untuk kontrak pengiriman September terpantau melemah 0,86% ke US$39,85 per barel pada pukul 16.20 WIB. Posisi ini merupakan yang terendah sejak 7 April 2016.
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
TLKM | -2,29 |
BMRI | -2,11 |
BBRI | -0,74 |
PGAS | -0,85 |
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
PNBN | +8,75 |
SMGR | +2,78 |
BJTM | +13,01 |
ADRO | +3,17 |
Sumber: Bloomberg.
