Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (2/8/2016).
IHSG ditutup menguat 0,22% atau 11,74 poin ke level 5.373,32 pada perdagangan hari ini, setelah bergerak pada kisaran 5.356,43 – 5.368,56.
Dari 534 saham yang diperdagangkan, 164 saham menguat, 172 saham melemah, dan 198 saham stagnan.
Pagi tadi, indeks dibuka melemah tipis 0,09% atau 4,67 poin ke 5.356,91, namun berrhasil menguat dan diperdagangkan pada zona hijau hingga akhir perdagangan.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG menguat, dipimpin oleh sektor konsumer serta finansial yang naik masing-masing 1,48% dan 0,48%.
Sementara itu, empat sektor lainnya melemah, didorong oleh sektor infrastruktur dan properti yang turun masing-masing 2,43% dan 1,21%.
Berbanding terbalik dengan IHSG, indeks Bisnis27 ditutup melemah 0,59% atau 2,77 poin ke posisi 470,65.
Penguatan IHSG terjadi saat bursa Asia terpantau bervariasi cenderung melemah ditengah penantian investor terhadap pengumuman detail paket stimulus pemerintah Jepang.
"Kita juga akan mendengar update dari (PM) Shinzo Abe di Jepang hari ini, tentang detail langkah paket stimulus senilai 28 triliun yen. Hal itu yang akan mengarahkan sentimen (aset) berisiko hari ini,” ujar James Woods, ahli strategi Rivkin Securities di Sydney, seperti dilansir Bloomberg hari ini.
Adapun Tim Riset Sinarmas Sekuritas menilai pergerakan IHSG yang berfluktuasi cenderung menguat ditopang adanya perkiraan akan penundaan kenaikkan suku bunga The Fed akibat dari hasil laporan pertumbuhan AS yang dibawah estimasi.
Selain itu, indeks akan kembali didukung dengan perkiraan adanya capital inflow ke bursa seiring dengan sentimen dari Tax Amnesty.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
HMSP | +3,55 |
LPPF | +6,50 |
BBCA | +0,84 |
BMRI | +0,95 |
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
TLKM | -3,96 |
PGAS | -2,33 |
ICBP | -1,40 |
PWON | -4,38 |
Sumber: Bloomberg.