Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga tembaga kontrak September 2016 terpantau menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (28/7/2016), di tengah pelemahan dolar akibat kekecewaan investor setelah bank sentral AS Federal Reserve tidak menentukan secara eksplisit waktu untuk penaikan suku bunganya (Fed Funds Rate/FFR) tahun ini.
Harga komoditas logam industri tersebut menanjak 1,01% atau 2,20 poin ke US$220,70 per pound pada pukul 13.50 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,14% atau 0,30 poin di posisi 218,80.
Dalam hasil rapat dua harinya yang berakhir kemarin (Kamis dinihari WIB), The Fed memutuskan mempertahankan tingkat suku bunganya seraya menyatakan bahwa risiko terhadap prospek ekonomi AS dalam jangka waktu pendek telah berkurang, sehingga membuka kesempatan pengetatan kebijakan moneter lanjutan pada tahun ini.
“The Fed menjelaskan bahwa mereka melihat berkurangnya risiko jangka pendek, tetapi dari apa yang tersirat mereka masih melihat risiko dalam jangka pendek dan menengah,” ujar Chris Weston, Kepala Strategi Pasar IG Ltd. di Melbourne, seperti dikutip Bloomberg.
Bloomberg Dollar Index yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama melemah 0,53% atau 0,519 poin ke level 96,534 pada pukul 13.50 WIB setelah dibuka dengan pelemahan 0,43% atau 0,421 poin di posisi 96,632.
“Kita melihat pelemahan dolar yang membesar. Meskipun The Fed menyatakan beberapa perbaikan pada ekonomi, penaikan suku bunga di bulan September masih tidak pasti,” ujar Yuji Kameoka, Kepala Strategi Devisa Daiwa Securities Co.
Seperti diketahui, pelemahan pada dolar AS dapat mendukung pergerakan komoditas berdenominasi dolar seperti tembaga ketika harganya menjadi lebih murah bagi para pedagang yang membeli dengan mata uang lain.
Pada perdagangan kemarin (27/7/2016), harga tembaga ditutup anjlok 1,82% atau 4,05 poin di posisi US$218,50 per pound.
Pergerakan tembaga di Comex (Commodity Exchange) untuk kontrak September 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
28/7/2016 (Pk. 13.50 WIB) | 220,70 | +1,01% |
27/7/2016 | 218,50 | -1,82% |
26/7/2016 | 222,55 | +0,38% |
25/7/2016 | 221,70 | -0,83% |
22/7/2016 | 223,55 | -1,02% |
Sumber: Bloomberg