Bisnis.com, JAKARTA- Obligasi dengan tenor 10 tahun FR 56 menguat signifikan, setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan susunan baru menteri dalam kabinet yang dipimpinnya. Merupakan perombakan kedua kalinya.
Pada pukul 11.29 WIB, obligasi FR 56 menguat 0,45% ke 109,754, sementara itu yield turun 0,93% ke 7,012.
Dalam penguatannya selama dua hari terakhir, FR 56 memang belum bisa mencapai prestasi yang sempat diraih pekan lalu. Yaitu dengan angka yield di 6,982.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities mengatakan pasar obligasi dipengaruhi keputusan Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet.
“Apabila sesuai dengan keinginan pasar, maka akan menambah aura positif yang sudah hadir beberapa pekan ini,” kata Nico dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (27/7/2016).
Pergerakan obligasi FR 56
Tanggal | Harga | Yield |
27 Juli (pk.11.29 WIB) | 109,754 (+0,45%) | 7,012 (-0,93%) |
26 Juli | 109,258 (+0,28%) | 7,078 (-0,59%) |
25 Juli | 108,943 (-0,64%) | 7,119 (+1,31%) |
Sumber: Bloomberg, 2016