Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga tembaga kontrak September 2016 terpantau melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (26/7/2016), seiring lesunya minat terhadap aset berisiko menjelang pertemuan kebijakan bank sentral AS Federal Reserve hari ini.
Harga komoditas logam industri tersebut berbalik melemah hingga 0,45% atau 1 poin ke US$220,70 per pound pada pukul 14.33 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,41% atau 0,90 poin di posisi US$222,60 per pound.
Seperti dilansir Reuters, sikap kehati-hatian mencengkeram pasar Asia hari ini, mengangkat pergerakan yen lebih tinggi menjelang pertemuan bank sentral di AS dan Jepang.
Sementara itu, penurunan harga minyak mentah dunia ke level terendah sejak April telah memperkecil saham perusahaan energi pada Wall Street kemarin dan memimpin pelemahan pada komoditas.
Di sisi lain juga dilaporkan, produksi tembaga perusahaan pertambangan terbesar di Meksiko Grupo México melesat 22,7% pada April-Juni dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Pergerakan tembaga di Comex (Commodity Exchange) untuk kontrak September 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
26/7/2016 (Pk. 14.33 WIB) | 220,70 | -0,45% |
25/7/2016 | 221,70 | -0,83% |
22/7/2016 | 223,55 | -1,02% |
21/7/2016 | 225,85 | +0,20% |
20/7/2016 | 225,40 | -0,40% |
Sumber: Bloomberg