Bisnis.com, JAKARTA- PT Indomitra Securities mengatakan sejumlah data ekonomi menjadi sentimen pasar obligasi.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (25/7/2016), mengatakan data ekonomi tersebut adalah:
Berita obligasi global
- US Dallas Fed Manf. Activity naik dari sebelumnya -18,3 menjadi -1,3. (Bloomberg)
- Japan Trade Balance naik dari sebelumnya -¥40,6 miliar menjadi ¥692,8 miliar. (Bloomberg)
- Japan Exports YoY naik dari sebelumnya -11,3 menjadi -7,4. (Bloomberg)
- Japan Imports YoY turun dari sebelumnya -13,8 menjadi -18,8. (Bloomberg)
- Japan Leading Index CI turun dari sebelumnya 100,0 menjadi 99,7. (Bloomberg)
Berita obligasi domestik
- PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) berencana mencari sumber pendanaan eksternal dengan menerbitkan obligasi senilai Rp200 miliar. (Kontan)
- PT Bank Mandiri Tbk berencana untuk menambah jumlah penerbitan obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) untuk tahap pertama hingga Rp10 triliun dari rencana semulai Rp5 triliun. (Kontan)
- Pemerintah mengadakan Lelang Surat Berharga Syariah Negara pada hari Selasa (26/7/2016) dengan seri SPN-S27012017, PBS009, PBS006, PBS011, dan PBS012. (DJPPR)