Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada hari Selasa (26/7/2016) dengan target indikatif Rp4 triliun.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities mengatakan di tengah minimnya imbal hasil obligasi konvensional, obligasi sukuk menjadi obat bagi yang menginginkan imbal hasil tinggi.
“PBS 12 serta PBS 6 mungkin akan menjadi primadona. Namun PBS 11 yang jatuh tempo menengah, juga mungkin akan di lirik,” kata Nico dalam risetnya yang diteima hari ini, Senin (25/7/2016).
Berikut pokok-pokok terms & conditions SBSN yang akan dilelang:
- SPN-S27012017 (new issuance) dengan pembayaran imbalan secara diskonto dan jatuh tempo 27 Januari 2017
- PBS009 (reopening) dengan pembayaran imbalan 7,75% dan jatuh tempo 25 Januari 2018
- PBS006 (reopening) dengan pembayaran imbalan 8,25% dan jatuh tempo 15 September 2020
- PBS011 (reopening) dengan pembayaran imbalan 8,75% dan jatuh tempo 15 Agustus 2023
- PBS012 (reopening) dengan pembayaran imbalan 8,875% dan jatuh tempo pada tanggal 15 November 2031