Bisnis.com, JAKARTA- Obligasi dengan tenor 10 tahun FR 56 kembali melemah setelah pada Rabu (20/7/2016) mencapai puncak tertinggi dalam setahun perdagangan terakhir dengan yield di angka 6,982.
Pada pukul 12.48 WIB, FR 56 melemah 0,43% ke 109,172, sementara itu yield kembali terkerek 0,88% ke 7,0989.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities mengatakan pelemahan obligasi sejalan dengan merahnya rupiah.
“Pasar obligasi hari ini akan mengalami flat hingga melemah terbatas, terutama dengan adanya FOMC meeting yang diadakan minggu ini,” kata Nico dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (25/7/2016).
Meskipun potensi kenaikan kecil, ujarnya, arah kebijakan Fed Rate akan memberikan arah bagi pasar obligasi dalam negeri.
Tidak hanya itu saja, ujarnya, para pelaku pasar dan investor juga akan menunggu untuk mengikuti lelang sukuk yang diadakan besok.
Pergerakan obligasi FR 56
Tanggal | Harga | Yield |
25 Juli (pk.12.48 WIB) | 109,172 (-0,43%) | 7,089 (+0,88%) |
22 Juli | 109,643 (-0,18%) | 7,027 (+0,38%) |
20 Juli | 109,846 (-0,13%) | 7,001 (+0,26%) |
Sumber: Bloomberg, 2016