Bisnis.com, JAKARTA-- PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) awal pekan ini, Senin (25/7/2016) masih akan tertekan.
Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG mengkonfirmasi pola dark cloud cover dengan bearish momentum dibarengi dead-crossnya indikator stochastic pada area overbought.
Momentum dari Indikator RSI pun terlihat bearish reversal dengan peluang pelemahan yang cukup besar.
"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan melanjutkan tekanan dengan range pergerakan 5.100-5.215," katanya dalam riset dikutip Senin (25/7/2016).
Akhie pekan lalu, IHSG ditutup -19,72 poin sebesar -0,38% di level 5.197,25 dengan volume yang cenderung moderate. Pelemahan terjadi didorong oleh aksi jual investor setelah suku bunga Bank Indonesia (BI rate) dinyatakan tetap dan tidak sesuai ekspektasi.
"Sentimen selanjutnya pada ini diantaranya beberapa data ekonomi Jepang seperti aktifitas ekspoe impor dan indeks kepercayaan konsumen sebagai tolak ukur stimulus yang akan diberikan BOJ," lanjutnya.