Bisnis.com, JAKARTA- Obligasi dengan tenor 10 tahun FR 56 kembali melemah setelah pada Rabu (20/7/2016) mencapai puncak tertinggi dalam setahun perdagangan terakhir.
Pada pukul 14.10 WIB, FR 56 melemah 0,17% ke 109,661, sementara yield kembali terkerek ke lebel 7, yaitu naik 0,34% ke 7,025.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities mengatakan koreksi pasar obligasi merupakan koreksi sehat. Selain memang ruang penguatan sudah terbatas, pasar obligasi terlihat adanya kekecewaan. Namun tentu hal ini tidak akan berlangsung lama.
“Pelemahan pasar obligasi karena ada rasa sedikit kecewa para pelaku pasar dan investor tidak jadinya pemotongan BI Rate,” kata Nico dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (22/7/2016).
Pergerakan obligasi FR 56
Tanggal | Harga | Yield |
22 Juli (pk.14.10 WIB) | 109,661 (-0,17%) | 7,025 (+0,34%) |
21 Juli | 109,846 (-0,13%) | 7,001 (+0,26%) |
20 Juli | 109,991 (+0,16%) | 6,982 (-0,33%) |
Sumber: Bloomberg, 2016