Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAJU EMITEN 22 JULI: Berikut Analisa Enam Saham

Waterfront Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah emiten menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Jumat (22/7/2016)
Rencana pembangunan infrastruktur yang akan dimulai pada semester dua tahun ini diperkirakan akan berimbas positif terhadap kebutuhan produk baja./Reuters-Garry Lotulung
Rencana pembangunan infrastruktur yang akan dimulai pada semester dua tahun ini diperkirakan akan berimbas positif terhadap kebutuhan produk baja./Reuters-Garry Lotulung

Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah emiten menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Jumat (22/7/2016).

Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (22/7/2016), mengemukakan aksi sejumlah emiten tersebut adalah:

  • ISSP tingkatkan kapasitas produksi

Rencana pembangunan infrastruktur yang akan dimulai pada semester dua tahun ini diperkirakan akan berimbas positif terhadap kebutuhan produk baja. Sebab itu, PT Steel Pipe Industry of Indonesia TBk (ISSP) akan meningkatkan kapasitas produksinya. Kenaikan permintaan produk baja sudah dirasakan sejak kuartal pertama tahun ini. Untuk itu, pada semester pertama perseroan sudah menaikan produksi hingga 20% dari sebelumnya. Akhir tahun 2015 lalu, per bulan produksi masih 25 ribu ton. Namun sejak semester pertama produksi sudah dinaikan menjadi 30 ribu ton per bulan.

  • GEMS akan bagi dividen interim Rp6,805/lembar

PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) akan melakukan pembagian dividen interim kepada pemegang sahamnya untuk tahun buku 2016 sebesar US$0,00052 per lembar atau setara Rp6,805 per lembar saham. Nilai pembagian dividen interim mencapai USD3.058.823,56 dengan menggunakan kurs BI Rp13.086 per dolar AS maka nilai itu setara dengan Rp40.027.765.106,16. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 26-27 Juli 2016 dan cum dan ex di pasar tunai 29 Juli dan 1 Agustus 2016 dengan recording date hingga 29 Juli 2016.

  • APIC berencana rights issue pada Rp105/saham

PT Pacific Strategic Financial Tbk (APIC) berencana melakukan penawaran umum terbatas II dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue. Perseroan berencana menerbitkan 8,82 miliar saham baru dan menetapkan harga pelaksanaan Rp105 per saham. Dari rights issue tersebut perseroan akan memperoleh dana sebanyak Rp926,26 miliar. Sebagian besar dana yang diperoleh dari rights issue akan digunakan untuk penyertaan modal ke sejumlah entitas anak.

  • AKRA negosiasi jual lahan 100 ha kepada Freeport

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) akan menjual lahan seluas 100 hektare kepada PT Freeport Indonesia di Java Integrated Industrial & Port Estate (JIIPE). Lahan tersebut rencananya akan digunakan untuk fasilitas smelter dengan investasi mencapai Rp30 triliun. Perseroan tengah melakukan negosiasi dengan Freeport. Pembelian lahan seluas 100 hektare oleh Freeport merupakan jumlah yang signifikan. Oleh karena itu, Freeport akan menjadi salah satu investor utama di kawasan industri JIIPE.transaksi selesai, AKRA diestimasi dapat melampaui target penjualan lahan industri sebesar 60 hektare tahun ini. Jumlah ini juga lebih dari luas dua kali lipat dibandingkan realisasi prapenjuaan sepanjang tahun lalu seluas 27 hektare.

  • Pefindo turunkan peringkat DART menjadi idBBB+

Pefindo menurunkan peringkat surat utang PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) menjadi idBBB+ dari sebelumnya idA-. Peringkat baru diberikan untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2013 senilai Rp250 miliar. Peringkat ini berlaku hingga 2017. Menurut Pefindo, peringkat idBBB+ mengindikasikan proteksi yang memadai dibanding surat utang Indonesia lainnya. Meski demikian, kondisi ekonomi yang buruk atau situasi yang terus berubah akan dapat memperlemah kemampuan perseroan terhadap komitmen keuangan jangka panjangnya. Di lain pihak, DART tahun ini memprediksi perolehan pendapatan akan sama dengan tahun lalu menyusul perang tarif di antara pemilik gedung perkantoran.

  • WTON telah realisasikan capex hingga 50%

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) telah merealisasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga semester pertama tahun ini mencapai 45%-50% dari total yang dicanangkan di awal tahun ini sekitar Rp425-Rp450 miliar. Dana capex tersebut telah digunakan untuk pengembangan usaha perseroan dengan mendirikan pabrik baru. Dana capex telah terserap untuk mendirikan pabrik, termasuk untuk membeli tanah di Subang, Jawa Barat. Perseroan terus melakukan pengembangan usaha. Salah satunya yakni dengan adanya rencana pembangunan pabrik beton precast baru. Pabrik tersebut diharapkan akan dapat memproduksi beton precast sebanyak 150.000 ton per tahun

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper